“Mari kita jaga Gowa tetap aman, tertib, dan bersatu. Komunitas ini harus memberi dampak positif dan menjadi pelopor keselamatan berkendara,” tutupnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Chandra Juarsa, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah memfasilitasi pelaksanaan deklarasi di lokasi bersejarah, Istana Tamalate.
“Ini kebanggaan bagi kami bisa melangsungkan deklarasi di tempat yang begitu sakral dan bernilai sejarah tinggi. Terima kasih kepada seluruh panitia dan anggota, khususnya Chapter Gowa yang hadir 90 persen hari ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua XRI Pengda Sulsel, Andi Bukti Djufri, menyebutkan bahwa XRI Chapter Gowa adalah chapter ke-7 di Sulawesi Selatan setelah Makassar, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, dan Bulukumba.
“Chapter Gowa ini luar biasa, semangatnya terasa sekali. Di XRI kita lepas jabatan dan pangkat kalau sudah di atas motor, semua bersaudara. Gas bareng, enjoy, happy dan tak ada yang boleh baper,” ucapnya yang disambut tepuk tangan.
Plt Ketua Umum XRI, Ghandi, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan deklarasi di Gowa. Ia mengaku bangga karena komunitas XRI diterima dengan baik dan penuh kehangatan oleh Pemkab Gowa serta aparat setempat.
“Saat ini XRI sudah terbentuk di 13 chapter se-Indonesia, dengan dominasi terbanyak di Sulawesi Selatan. Tapi kegiatan di Gowa ini benar-benar luar biasa. Lokasi di Istana Tamalate memberi kehormatan tersendiri bagi kami. Terima kasih kepada Wabup Gowa, Kapolres dan Dandim 1409/Gowa atas sambutan hangat dan dukungan penuh,” katanya.
