FAJAR, NEW YORK–Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menanggapi seruan dari Inggris dan UE untuk kembali berunding dengan mengatakan Iran tidak pernah meninggalkannya.
“Minggu lalu, kami sedang berunding dengan AS ketika Israel memutuskan untuk meledakkan diplomasi itu,” tulisnya di X dikutip dari DW.
“Minggu ini, kami mengadakan pembicaraan dengan E3/UE ketika AS memutuskan untuk meledakkan diplomasi itu. Kesimpulan apa yang akan Anda tarik?” tulisnya, mengacu pada negosiasi hari Jumat dengan Inggris, Prancis, dan Jerman.
Ia menegaskan, fakta ini mestinya membuat mereka yang menyerukan Iran berunding bisa lebih paham apa yang sebenarnya terjadi.
“Bagi Inggris dan Perwakilan Tinggi UE, Iran-lah yang harus ‘kembali’ ke meja perundingan. Namun, bagaimana Iran dapat kembali ke sesuatu yang tidak pernah ditinggalkannya, apalagi diledakkan?” tanyanya. (amr)