HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penumpang Sriwijaya Air Makassar – Jakarta dibuat gelisah, Sabtu, 21 Juni 2025. Pesawat dengan nomor penerbangan SJ-599 tak kunjung terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kronologis kejadian berdasarkan pesan berantai WhatsApp, penumpang Sriwijaya SJ-599 melakukan boarding pukul 18.00 Wita. Akan tetapi, sudah sejam lebih penumpang menunggu, pesawat tak kunjung terbang.

Pada pukul 19.10 Wita, pesawat sempat meninggalkan garbarata dan menuju jalur terbang. Ironisnya pesawat justru kembali. Keberangkatan pesawat kembali tertunda. Kira-kira 30 menit.
“Informasi yang kami terima flight control pesawat mengalami kerusakan,” kata seorang penumpang Sriwijaya Air SJ-599 ke tim fajar. Hingga berita ini diterbitkan, tak ada penjelasan resmi dari maskapai Sriwijaya Air.
Lantas apa itu flight control? Berdasarkan informasi AI Gogglle, flight control atau sistem kendali penerbangan, adalah serangkaian mekanisme dan sistem pada pesawat terbang yang memungkinkan pilot untuk mengendalikan gerakan dan arah pesawat selama penerbangan.
Sistem ini terdiri dari komponen – komponen yang bekerja sama untuk memanipulasi permukaan kontrol pesawat, seperti aileron, elevator, dan rudder, sehingga pesawat dapat bergerak sesuai dengan keinginan pilot.
Secara lebih rinci, flight control memiliki fungsi utama:
Mengatur Sikap Pesawat:
Memungkinkan pilot untuk mengubah posisi pesawat di udara (pitch, roll, dan yaw) sesuai kebutuhan.
Memungkinkan Manuver:
Memberikan kemampuan bagi pesawat untuk melakukan berbagai gerakan dan manuver selama penerbangan.