“Terima kasih banyak kepada mahasiswa STIE Ciputra Makassar yang telah membantu dan mengajarkan saya cara mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan Excel. Ternyata bisa juga saya pahami,” ucapnya dengan penuh syukur.
Bagi para mahasiswa, keterlibatan dalam program ini menjadi pengalaman yang berkesan dan memperkaya wawasan.
“Melalui program ini, saya mendapat pengalaman nyata mendampingi UMKM, sekaligus memperluas relasi,” kata Sandrina, anggota Tim 01 SIC.
“Saya belajar bahwa ilmu di bangku kuliah akan jauh lebih bermakna jika diterapkan langsung untuk membantu masyarakat,” tambah Laurenciano.
Steffy, anggota lainnya, menyebut kegiatan ini membantunya melatih kerja sama tim dan meningkatkan soft skill dalam situasi nyata, meskipun dihadapkan pada berbagai kendala.
“Saya jadi tahu pentingnya pencatatan keuangan yang terstruktur bagi UMKM,” ungkap Regita.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, tim mahasiswa juga menyusun modul panduan penggunaan Excel khusus untuk UMKM GeholFood, serta membuat dokumentasi dalam bentuk foto dan video edukasi singkat yang disebarluaskan melalui media sosial.
Program Social Impact Challenge dari STIE Ciputra Makassar ini menjadi bukti bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas. Mahasiswa turut terjun ke lapangan dan membawa solusi nyata untuk UMKM, yang merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian lokal. (wis)