Dia menambahkan, GGI SCUBA telah aktif dalam dunia penyelaman sejak 2016 dan resmi berdiri pada Juni 2017. Sejak pandemi COVID-19 tahun 2021, organisasi ini mulai memusatkan perhatiannya pada konservasi karang di Pulau Samalona.
“Kegiatan transplantasi kami tidak berhenti pada penanaman saja. Kami juga rutin melakukan monitoring terhadap pertumbuhan dan perkembangan karang. Ini agar kita tahu sejauh mana efektivitas metode yang digunakan serta menjaga agar habitat benar-benar pulih,” jelasnya.
Program Adopsi Karang dinilai sebagai model konservasi partisipatif yang bisa direplikasi di wilayah pesisir lainnya. Dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat umum, konservasi laut tak lagi menjadi tanggung jawab segelintir orang, melainkan gerakan bersama untuk masa depan bumi yang lebih lestari. (edo)