English English Indonesian Indonesian
oleh

Ancaman Bom Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Medan

FAJAR, MEDAN — Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5688 yang tengah menempuh rute Jeddah–Muscat–Surabaya terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025), setelah pilot menerima ancaman bom dari pihak tak dikenal.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyebut ancaman tersebut diterima oleh pilot pada pukul 08.55 WIB dan langsung dilaporkan kepada pihak Airnav. Pilot kemudian berkoordinasi dengan pengatur lalu lintas udara untuk mengalihkan penerbangan dan mendarat darurat di Kualanamu.

“Pukul 09.27 WIB, pesawat Saudia Airlines berhasil mendarat dengan selamat dan saat ini berada di taxiway A5,” jelas Kristomei dalam keterangan resminya seperti dilansir JawaPos.com.

Pesawat tersebut diketahui mengangkut 387 penumpang, yang seluruhnya telah dievakuasi dalam kondisi aman ke terminal bandara. Proses evakuasi disertai penyaringan ketat oleh tim keamanan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan barang-barang bawaan.

Densus 88 Turun Tangan
Ancaman bom tersebut mendapat perhatian serius dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait sumber dan validitas ancaman.

“Tim Densus 88 sudah turun tangan dan saat ini proses pendalaman masih berlangsung,” ujar AKBP Mayndra.

Menurutnya, informasi mengenai ancaman pertama kali diterima oleh petugas AirNav Indonesia di Jakarta, kemudian diteruskan ke ATC (Air Traffic Control) Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum akhirnya disampaikan ke pilot SV5688.

News Feed