- Pantai Losari – Ikon Senja Makassar
Ruang publik paling emblematis di pesisir barat Makassar. Dikenal dengan jajanan khas seperti pisang epe, lokasi ini menjadi magnet wisata saat senja untuk memotret siluet matahari terbenam. Wajib dikunjungi oleh pelancong yang ingin menikmati atmosfer kota dan kuliner lokal. Jika ingin merasakan sesasi lebih, Anda bisa menyewa perahu pinisi dan berkeliling perairan Makassar. - Benteng Rotterdam – Jejak Kolonial Terawat
Bekas benteng VOC yang dibangun pada abad ke-17, kini berfungsi sebagai pusat budaya dan museum. Arsitekurnya yang kokoh menyimpan kisah sejarah dan memberikan nuansa edukatif, lengkap dengan galeri dan panggung seni yang rutin menggelar acara. - Benteng Somba Opu – Warisan Kekaisaran Gowa
Reruntuhan benteng Kesultanan Gowa yang masih berdiri tegak, meski sebagian hancur. Terletak sekitar 6 km dari pusat kota, tempat ini memberikan nuansa arkeologi dan pemandangan histori yang kental, cocok untuk pencinta jejak budaya. - Pulau Samalona & Gusung – Snorkeling Dekat Kota
Kedua pulau kecil ini dapat dijangkau dalam waktu kurang dari 1 jam dari dermaga Makassar. Samalona menawarkan pasir putih dan air jernih, sedangkan Gusung menyuguhkan suasana damai dan jarang dikunjungi—cocok bagi yang ingin istirahat tenang. - Pulau Kodingareng Keke – Eksplorasi Laut Sehari
Terletak sekitar 45 menit dari Pelabuhan Bangkoang. Destinasi favorit untuk snorkeling, jet-ski, dan bersantai di tepi pantai yang sepi. Garansi pengalaman alam laut yang menyenangkan dan cepat. - Pantai Akkarena – Pesisir Modern
Dikelola oleh PT GMTD, Pantai Akkarena yang dahulu dikenal sebagai Pantai Tanjung Bunga kini telah diremajakan dengan taman bergaya Mediterania, dermaga cinta, kafe, resto, dan berbagai wahana air seperti jetski dan banana boat. Cocok untuk hangout malam, kuliner keluarga, event komunitas, atau hanya sekadar menikmati matahari terbenam. - Masjid 99 Kubah – Ikon Religi Modern
Destinasi religi terbaru yang unik, dibangun sejak 2017 dan resmi difungsikan awal 2022–2023. Terletak di kawasan reklamasi CPI, Losari. Dirancang oleh Ridwan Kamil dan arsitek lokal Muhammad Mursif. Masjid ini memiliki 99 kubah yang melambangkan Asmaul Husna, serta mampu menampung hingga 13.000 jemaah. Desain warna cerah (jingga, merah, kuning), marmer berkualitas, dan struktur bertingkat menghadirkan sensasi arsitektur futuristik dan religius sekaligus. - Pulau Samalona & Pulau Gusung – Surga Bawah Laut
Dua pulau kecil ini bisa dicapai dari dermaga Makassar dalam waktu kurang dari sejam. Pulau Samalona dikenal sebagai destinasi snorkeling menawan dengan pasir putih dan air laut jernih. Sementara Pulau Gusung menawarkan suasana yang lebih tenang, cocok bagi pengunjung yang ingin menyepi sejenak dari hiruk-pikuk kota. - Pulau Kodingareng Keke – Opsi Eksplorasi Cepat
Terletak sekitar 45 menit dari Pelabuhan Bangkoang, Kodingareng Keke adalah pilihan populer untuk snorkeling, jet-ski, dan bersantai di pantai sepi. Airnya jernih, biota lautnya kaya—sempurna untuk aktivitas sehari penuh di bawah sinar matahari. - Bugis Waterpark – Adrenalin Air
Terletak di Perumahan Bukit Baruga, Antang (Manggala), waterpark seluas sekitar 4–7 hektar ini menggabungkan keseruan wahana air dengan elemen budaya Bugis, seperti replika rumah adat Saoraja dan nama-nama atraksi khas lokal. Park ini terbagi menjadi tiga zona tematik — Kampung Nelayan, Pelabuhan, dan Goa Kupu-Kupu — dengan lebih dari 15 wahana, termasuk seluncuran tinggi, lazy river, kolam ombak, dan area anak-anak. Fasilitasnya lengkap: gazebo, loker, toilet, food court, dan musala — menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga maupun remaja pencari tantangan. (*)
10 Tempat Wisata yang Wajib Anda Kunjungi di Kota Makassar
