Bendung Wettee sebagai penopang utama sistem irigasi di kawasan tersebut juga mendapat perhatian, dengan alokasi dana sebesar Rp600 juta untuk perbaikan pada tahun ini.
Seluruh program ini sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Selatan dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pendekatan berbasis desa. Setiap desa dan kelurahan mendapat dukungan dana Rp3 miliar guna memperkuat kemandirian pangan.
Dengan dukungan anggaran yang besar dan pendekatan berbasis komunitas tani, Desa Wanio dan Wanio Timoreng kini menjadi simbol kebangkitan pertanian lokal. Lahan tidur tidak lagi menjadi beban, melainkan aset strategis yang menggerakkan roda ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan di Sidrap. (sae)