FAJAR, MAKASSAR — Mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan.
Melalui program Social Impact Challenge (SIC), tim mahasiswa UC Makassar telah sukses mendampingi UMKM Teratai Cookies untuk menghadapi tantangan era digital dan meningkatkan daya saingnya.
Kegiatan ini dipimpin oleh Caroline Agatha Kuswandi sebagai ketua tim pelaksana, dengan anggota tim: Brandon Tjandra, Dylon Gong Xi Fernando, Handy Wiryanto Wangsa, Jonathan Ezra Abadi, Jenshen Lim dan, Jesen Pandy Wijaya
Ketua Tim Pelaksana, Caroline Agatha Kuswandi mengatakan Teratai Cookies, sebuah UMKM lokal yang dikenal dengan produk kue kering dan kue basah berkualitas, menjadi mitra dalam inisiatif SIC kali ini.
“Program ini bertujuan untuk memberikan dampak sosial positif dengan memberdayakan UMKM agar lebih melek digital dan mampu mengoptimalkan potensi pasar yang lebih luas,” ucapnya.
Kata dia, pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa UC Makassar kepada Teratai Cookies mencakup berbagai aspek krusial untuk pengembangan bisnis di era modern. Salah satu fokus utamanya adalah Digitalisasi laporan keuangan.
Tim mahasiswa membantu Teratai Cookies dalam pembuatan laporan keuangan dan memberikan pengetahuan mengenai laporan keuangan yang lebih rapi dan sudah digital melalui Microsoft Excel.
Kerja keras dan kolaborasi antara mahasiswa UC Makassar dan Teratai Cookies telah membuahkan hasil yang signifikan.
Pemilik Teratai Cookies, Hasita, mengungkapkan jika sebelumnya mereka masih sangat terbatas dalam hal laporan keuangan. Dengan bantuan mahasiswa UC, sekarang mempunyai laporan keuangan yang lebih rapi dan sudah tidak melakukannya secara manual lagi.