English English Indonesian Indonesian
oleh

BPTD Kelas II Sulsel Dorong Wujudkan Zero ODOL 2026

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 32.000 kendaraan ODOL yang masih aktif melintas setiap harinya di berbagai ruas jalan nasional. Dari jumlah tersebut, sekitar 7.000 kendaraan masuk kategori over dimensi, sedangkan sisanya, yakni antara 16.000 hingga hampir 20.000 unit, tergolong kelebihan muatan (overload).

“Yang terdata melalui database Korlantas per hari ini ada 32.000, dari 7.000-an itu over dimensi, dan 16.000 hingga hampir 20.000-an adalah overload,” ujar Agus dalam keterangannya, Minggu, 15 Juni 2025.

Enam daerah disebut menjadi pusat pelanggaran ODOL terbesar, yakni Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan satu wilayah lainnya. Namun, Sulsel menempati posisi paling atas sebagai daerah dengan kendaraan ODOL terbanyak. Kondisi ini menjadi ironi tersendiri bagi provinsi yang sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Di balik semangat pembenahan jalan dan transportasi, justru ada ancaman nyata dari kendaraan-kendaraan yang membawa muatan berlebih dan dimensi tak sesuai standar.

Menurut Agus, pelanggaran ODOL bukan semata urusan administratif. Kendaraan over dimensi telah dikategorikan sebagai tindak pidana, sementara yang kelebihan muatan akan langsung dikenai sanksi tilang. “Baik itu pelanggaran overload itu ditilang, pelanggaran over dimensi itu adalah tindak pidana. Ini sudah bertahun-tahun, dan baru tahun ini kita tertibkan dengan langkah-langkah strategis dan teknis,” tegasnya.

News Feed