Dewan Executive Pemprov Selangor, YB Dato’ Ng Suee Lim, menyebut, bahwa Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi sektor wisata medis Malaysia.
“Hingga Mei 2024, tercatat lebih dari 170.000 wisatawan kesehatan asal Indonesia telah berobat ke Malaysia dengan total belanja melebihi 400 juta ringgit Malaysia,” ucapnya.
Pertumbuhan ekonomi dan naiknya kelas menengah di Indonesia menjadi faktor pendorong meningkatnya permintaan terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi.
“Menyambut Visit Selangor Year 2025 dan Visit Malaysia Year 2026, Tourism Selangor meluncurkan kampanye bertajuk ‘Liburan Sehat? Ya di Selangor Aja!’. Kampanye ini menghadirkan paket lengkap pariwisata kesehatan mulai dari perawatan, pemulihan, hingga liburan bergaya hidup sehat,” tambah YB Dato’ Ng Suee Lim.
Pemerintah juga mempromosikan berbagai produk pariwisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan medis pasca perawatan.
Sebanyak 15 pelaku industri pariwisata turut serta menyusun paket wisata khusus bagi pengunjung dari Indonesia. Beberapa destinasi unggulan yang ditawarkan meliputi Farm in the City, Selangor Fruit Valley, Sunway Theme Park, Chocolate Museum, Le Meridien Petaling Jaya, hingga agen perjalanan seperti Kembara Salam Travel and Tours.
Inisiatif lintas negara ini mendapatkan respons positif, terlihat dari partisipasi lebih dari 50 pembeli paket wisata dari Indonesia dalam expo tersebut.
YB Dato’ Ng Suee Lim menegaskan bahwa rangkaian kegiatan Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C) selama expo telah membuka peluang kolaborasi antara rumah sakit, agen perjalanan, dan pelaku industri swasta.