English English Indonesian Indonesian
oleh

Transaksi Pembayaran Digital Capai 3,93 Miliar, Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 Juta

Pengguna QRIS Tap Melonjak 275 Kali Lipat dalam Waktu Kurang dari Dua Bulan

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menambahkan bahwa QRIS Tap yang diluncurkan secara resmi pada 14 Maret 2025 telah menarik minat tinggi dari masyarakat. Hingga 6 Juni 2025, jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta orang, sedangkan jumlah merchant melonjak menjadi 648.034, naik drastis dari hanya 646 merchant pada masa uji coba.

“Dalam waktu belum genap dua bulan, merchant QRIS Tap meningkat 275 kali lipat. Ini menunjukkan adopsi yang luar biasa cepat,” kata Filianingsih.

Fitur QRIS Tap memungkinkan pembayaran dengan hanya mendekatkan ponsel ke NFC reader, setelah pengguna memilih sumber dana dan memasukkan PIN pada aplikasi mobile banking atau e-wallet yang digunakan.

Bank Indonesia bersama industri keuangan juga terus memperluas adopsi QRIS Tap, termasuk ke sektor transportasi. Saat ini, QRIS Tap sudah bisa digunakan di layanan MRT Jakarta, Royaltrans milik Transjakarta, serta bus DAMRI untuk JR Connexion di wilayah Jabodetabek.

Adopsi QRIS Tap Dorong Inklusi dan Efisiensi Ekonomi

Pakar Ekonomi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Sahade, menilai pertumbuhan QRIS Tap adalah langkah strategis yang sejalan dengan arah digitalisasi ekonomi nasional.

“Pertumbuhan pengguna QRIS Tap yang mencapai hampir 48 juta hanya dalam waktu singkat merupakan indikator kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran berbasis teknologi. Ini juga menunjukkan bahwa edukasi dan sosialisasi dari Bank Indonesia cukup efektif,” ujar Sahade.

News Feed