FAJAR, JAKARTA – Pevoli senior nasional, Yolla Yuliana, resmi menutup perjalanannya bersama tim nasional voli putri Indonesia setelah 14 tahun mengabdi. Keputusan tersebut disampaikan melalui surat pengunduran diri yang diterima PP PBVSI pada Selasa, 17 Juni 2025, usai tampil di AVC Women’s Volleyball Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam.
Kabar mundurnya sang bintang direspons haru oleh PBVSI. Lewat akun Instagram resminya, federasi menuliskan penghormatan, “Terima kasih atas dedikasi, semangat, dan setiap titik peluhmu di lapangan. Namamu akan selalu menjadi bagian dari sejarah voli Indonesia.”
Dalam keterangannya, pemain asal Bandung itu menyebut bahwa keputusannya bukan karena faktor fisik atau cedera, melainkan dorongan untuk memberi ruang bagi generasi muda.
“Saya mundur karena ingin memberi kesempatan kepada pemain muda. Kemarin di AVC Nations Cup saya lihat Filipina sudah banyak menurunkan pemain muda. Saya harap pemain muda kita juga tidak kalah,” ungkap Yolla dalam keterangannya.
Langkah Yolla ini dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan voli Indonesia, di mana regenerasi menjadi elemen penting dalam menjaga daya saing internasional.
Perjalanan Panjang Yolla
Yolla memulai debutnya bersama timnas pada 2008 di ajang Youth Girls Asia di Manila, Filipina. Saat itu, ia tampil impresif sebagai pemain muda di bawah asuhan pelatih asal China, Lee Qiujiang, dan membawa Indonesia finis di posisi keenam.
Kini, 17 tahun kemudian, keikutsertaannya di AVC Nations Cup 2025 menandai akhir kiprahnya bersama tim nasional. Indonesia menempati peringkat kelima dari 11 negara peserta, sebuah hasil yang dinilai cukup positif di tengah proses transisi tim.