Karena itu, dia meminta kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk menyampaikan kepada jemaah haji agar tidak perlu memaksakan untuk melakukan umrah. “Cukup satu atau dua kali, karena sifatnya umrah,” jelasnya.
Menag juga menyampaikan trend angka jemaah yang meninggal per hari ini jauh lebih rendah 210 jemaah dibanding hari yang sama tahun 2024 yang mencapai angka 221 orang.
Di akhir pernyataan, ia menyampaikan kepada seluruh jemaah haji maupun PPIH untuk merawat kemabruran haji, sebab haji yang dilaksanakan tahun ini belum tentu bisa berulang pada tahun-tahun berikutnya.
“Jadi apa yang kita capai dengan segala macam pengorbanan, mari kita bertekad untuk mempertahankan kemabruran ini. Insya Allah kemabruran haji kita dikunci, nanti setelah kita pulang ke tanah air, apakah kita mengubah karakter atau enggak, itu ditentukan oleh kita semua,” ujarnya.
Sementara Wakil Menag Romo Syafi’i mengapresiasi para petugas haji yang telah bekerja maksimal untuk membantu jemaah, terutama jemaah lansia. Ia menyebut banyak petugas yang bekerja melebihi tugas dan fungsi mereka.
“Mereka sudah bekerja maksimal. Bahkan lebih dari tugas mereka, tapi tetap semangat dan tulus,” ujar Romo. (sg)
