FAJAR, FLORIDA—Real Madrid memulai babak baru saat mereka menghadapi klub Liga Pro Saudi Al-Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025, dini hari nanti. Ini ujian pertama yang sulit buat Xabi Alonso.
Alonso ditunjuk sebagai pelatih baru Los Blancos untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang meninggalkan Bernabeu akhir musim lalu. Ancelotti memutuskan pergi setelah gagal meraih gelar.
Dengan begitu banyak gelar yang dipersembahkan pendahulunya, ini akan menjadi pekerjaan maha sulit bagi Alonso. Tidak heran, ia mempersiapkan timnya dengan sangat serius.
Menurut laporan Cadena SER, legenda Madrid itu menyampaikan pesan langsung kepada para pemainnya bahwa tidak ada toleransi bagi mereka yang tidak menunjukkan upaya maksimal di lapangan.
“Siapa pun yang tidak berlari dan tidak berusaha, tidak akan bermain. Tidak peduli siapa namanya,” tegas Alonso dalam sesi pengarahan tim dikutip dari beIN Sports.
Mantan pelatih Bayer Leverkusen itu menyatakan bahwa gaya bermain pasif tidak akan diterima di timnya. Ia menekankan bahwa pemain yang terlihat menghindari kerja keras di lapangan akan mendapat konsekuensi.
“Jika ada yang sengaja menghemat tenaga atau tidak mau mengejar bola, saya akan anggap itu pelanggaran. Setiap pemain harus berlari dan mengejar setiap bola,” kata pelatih berusia 43 tahun itu.
Mewakili pemain Madrid, Vinicius Junior menegaskan mereka datang ke Amerika Serikat untuk membawa pulang gelar. “Kami ingin memenangkan Piala Dunia pertama karena orang-orang tidak akan pernah melupakan yang pertama,” ujarnya kepada Realmadrid TV.