FAJAR, OTTAWA – Di tengah ketegangan global yang memuncak akibat eskalasi konflik bersenjata antara Israel dan Iran, sebuah aksi simbolik datang dari dunia sepak bola. Cristiano Ronaldo, megabintang asal Portugal, menyampaikan pesan perdamaian dunia lewat cara yang tak biasa. Selembar jersey bernomor punggung 7 bertanda tangan dirinya, yang diberikan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Momentum ini terjadi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada, akhir pekan lalu. Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa, menyerahkan langsung jersey tim nasional Portugal tersebut kepada Trump. Dalam unggahan foto yang beredar di media sosial dan dikutip dari Daily Mail Sports, terlihat Trump memegang jersey dengan tulisan tangan dari Ronaldo: “Bermain untuk Perdamaian. Sebagai sebuah tim.”
Meski Ronaldo tengah menikmati masa rehat usai membawa negaranya menjuarai UEFA Nations League, ia tetap aktif menyuarakan isu-isu global. Aksi ini dinilai sebagai bentuk diplomasi lunak yang relevan di saat dunia sedang di ambang potensi perang terbuka di kawasan Timur Tengah.
Seperti diketahui, konflik antara Israel dan Iran kembali memanas sejak serangan balasan Israel atas infrastruktur militer Iran di Suriah. Dalam lima hari terakhir, pertempuran dan pernyataan saling ancam kedua negara menyita perhatian global. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah negara anggota NATO pun menyerukan penahanan diri dan upaya de-eskalasi.
Tidak ada pernyataan langsung dari Ronaldo mengenai apakah pesan tersebut ditujukan khusus untuk merespons konflik Israel-Iran, atau sebagai ajakan perdamaian global secara umum. Namun, pakar komunikasi politik dari Universitas Lisbon, Dr. Henrique Almeida, menyebut bahwa simbol semacam ini memiliki makna kuat dalam komunikasi internasional.
