Masuknya PT Vale dalam daftar ini juga menegaskan kepemimpinan Perseroan dalam praktik pertambangan yang bertanggung jawab, serta perannya dalam mendorong agenda hilirisasi yang mendukung ambisi Indonesia menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik (EV) global.
Melalui tiga proyek pertumbuhan strategisnya—Bahodopi, Pomalaa, dan Sorowako—PT Vale terus memperluas kontribusinya terhadap pengembangan rantai pasok nikel yang tangguh dan rendah karbon. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan nilai tambah nasional, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dan melindungi lingkungan.
“Kami percaya bahwa kinerja finansial dan keberlanjutan bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa menjalankan bisnis secara bertanggung jawab bukan hanya keputusan yang tepat, tetapi juga jalur menuju keberhasilan jangka panjang,” tambah Irmanto. (*)