Ia menambahkan jika visi pembangunan Kabupaten Gowa untuk periode 2025–2029 adalah “Bersama Menuju Gowa yang Lebih Maju dan Berkelanjutan.” Visi ini dijabarkan melalui lima misi utama yang mencakup transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan berbasis digital, stabilitas daerah, dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
“Untuk mendukung visi-misi tersebut, telah dirumuskan tujuh tujuan strategis dan enam belas sasaran pembangunan yang mencakup penguatan SDM, ketenagakerjaan, ekonomi hijau, pelayanan publik, stabilitas sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan pemerataan pembangunan antar wilayah,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menyukseskan penyusunan RPJMD dan RKPD. Dan berharap agar Ranperda RPJMD dapat segera disahkan oleh DPRD Kabupaten Gowa, termasuk menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Gowa, Sujaddan, mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 bertujuan sebagai bagian dari proses penyusunan perencanaan pembangunan yang terbuka dan partisipatif. Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai sarana dialog dan komunikasi lintas sektor.
“Jadi kegiatan ini merupakan tahapan penyusunan Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 sebagai sarana komunikasi interaktif dengan dialog untuk membangun Kabupaten Gowa. Tujuan pelaksanaannya adalah untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh peserta pemangku kepentingan,” jelas Sujaddan.
Adapun target makro pembangunan lima tahun ke depan antara lain: peningkatan PDRB per kapita menjadi Rp86,36 juta, penurunan angka kemiskinan menjadi 3,91%, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,31%, peningkatan IPM ke angka 70–80 poin, serta penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 36,75%.