“Duta literasi akan membekali masyarakat dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan yang sehat, seperti menabung, berinvestasi, serta mengelola keuangan secara bijak,” ujarnya.
Berdasarkan data OJK, hingga periode April–Juni 2025, terdapat 3.462 Duta Literasi Keuangan yang tercatat dalam sistem OJK PEDULI. Mereka terdiri dari perencana keuangan bersertifikat (CFP), anggota organisasi perempuan, mahasiswa, hingga penyuluh agama.
OJK berharap, sinergi antara regulator, masyarakat, dan media ini dapat membentuk ekosistem keuangan yang inklusif sekaligus aman bagi seluruh lapisan masyarakat. (edo)