English English Indonesian Indonesian
oleh

Dalam Setahun Ada 19 Kantor Bank di Sulsel Tutup, OJK Sebut Efisiensi dan Perubahan Perilaku Nasabah

FAJAR, MAKASSAR — Industri perbankan di Sulsel tengah mengalami pergeseran signifikan ke arah digitalisasi. Sepanjang April 2024 hingga April 2025, sebanyak 19 kantor bank umum di wilayah ini resmi berhenti beroperasi.

Penutupan tersebut terdiri atas 7 kantor bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan 12 kantor milik Bank Umum Swasta Nasional.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Moch Muchlasin mengatakan Industri perbankan, khususnya untuk bank umum di Sulsel, mengalami pergeseran cukup signifikan menuju layanan digital yang ditandai pengurangan jumlah kantor fisik bank. Berdasarkan data terbaru, jumlah kantor bank di Sulsel menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025.

“Dengan kata lain, dalam 1 tahun terakhir, terdapat penurunan sebanyak 19 kantor, yang terdiri dari 7 kantor Bank Himbara dan sisanya 12 kantor Bank Umum Swasta Nasional,” kata Moch Muchlasin, Senin, 16 Juni 2025.

Lebih lanjut Moch Muchlasin menuturkan pengurangan jumlah kantor bank ini menunjukkan perubahan perilaku nasabah yang semakin banyak menggunakan layanan digital banking. Serta upaya bank untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Meskipun jumlah kantor bank menurun, namun layanan perbankan di Sulsel tetap dapat diakses melalui berbagai kanal digital, seperti mobile banking dan internet banking. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih mudah dan nyaman melalui layanan digital tersebut.

“Pengurangan jumlah kantor bank ini juga dapat menjadi peluang bagi bank untuk meningkatkan kualitas layanan dan fokus pada pengembangan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin meningkat,” ungkapnya.

News Feed