Evaluasi dan pemantauan rutin juga dilakukan guna memastikan seluruh inisiatif dalam Kampung KB memberikan dampak konkret terhadap kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Husniah menekankan bahwa keberhasilan membangun keluarga yang berkualitas merupakan kunci dalam menyambut bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai Nasional atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Gowa. Harapan kami, Kampung KB Bontonompo dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tutupnya.
Dengan semangat gotong royong, inovasi lokal, dan dukungan pemerintah yang kuat, Kampung KB Bontonompo diyakini siap menjadi pilar utama pembangunan keluarga berbasis masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, juga menekankan pentingnya peran Kampung KB sebagai instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kampung KB adalah program terpadu yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor. Ini menjadi salah satu upaya percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Sofyan menyampaikan rasa syukurnya karena Kampung KB Bontonompo berhasil lolos ke tahap penilaian nasional, sebuah pencapaian membanggakan di masa kepemimpinan Bupati Husniah.
“Kami optimis, meski persaingan sangat ketat karena diikuti oleh kabupaten dari seluruh Indonesia. Namun, Bontonompo memiliki banyak keunggulan yang menjadi ciri khas daerah kita,” imbuhnya.
Salah satu inovasi unggulan adalah penggunaan barcode digital untuk mempercepat layanan masyarakat.