Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi sejak dini tentang pelabuhan dan maritim sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap dunia maritim.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kawasan operasional PTP Nonpetikemas, dilanjutkan dengan tur edukatif ke Museum Maritim Indonesia.
Di sana, para siswa diperkenalkan pada sejarah pelayaran, peran pelabuhan dalam perekonomian, serta beragam profesi maritim yang dapat menginspirasi cita-cita mereka.
Tak hanya bersifat edukatif, kegiatan ini juga memuat unsur rekreatif dengan mengajak anak-anak menonton film animasi karya anak Indonesia, “Jumbo” di bioskop yang bermuatan pesan moral persahabatan, keberanian dan pentingnya dukungan keluarga.
Kegiatan ini memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus memperkaya pembelajaran di luar ruang kelas.
Kepala SDS Yapensori, Ibu Diana, turut mengapresiasi inisiatif ini. “Bagi anak-anak kami, pengalaman ini sangat berharga,” ucapnya.
“Mereka dapat belajar langsung di luar kelas, mengenal dunia kerja kepelabuhanan, dan mendapatkan inspirasi secara nyata. Kami sangat berterima kasih kepada PTP Nonpetikemas atas kepedulian dan kesempatan luar biasa ini,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, PTP Nonpetikemas menegaskan peran pelabuhan tidak hanya sebagai fungsi logistik nasional, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial dan pendidikan di lingkungan sekitarnya.
Sekadar informasi, sebagai bagian dari Pelindo Multi Terminal (SPMT), PTP Nonpetikemas merupakan operator terminal nonpetikemas di Indonesia yang berpengalaman dalam menangani kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain.