Keberhasilan finalisasi tarif ini juga membuktikan pentingnya dialog antara pelaku usaha dan pengelola pelabuhan. Dengan adanya ruang diskusi seperti ini, setiap pihak bisa menyampaikan pandangannya secara jujur dan transparan. Ini adalah model kolaborasi yang perlu terus dikembangkan.
Finalisasi tarif ini diharapkan menjadi contoh bagi pelabuhan-pelabuhan lainnya dalam menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dalam penetapan tarif layanan pelabuhan. Ke depan, Pelindo Regional 4 berkomitmen terus menjaga kualitas pelayanan dan menjalin sinergi dengan seluruh pihak untuk menciptakan ekosistem kepelabuhanan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Adapun pembenahan pelayanan jasa peti kemas di Pelabuhan Manokwari telah dirasakan peningkatan kinerjanya yang menjadi apreasi pengguna jasa kepada manajemen Pelindo Regional 4 Manokwari dengan target 30 BSH (Box per Ship per Hour).
Diharapkan pula dengan adanya peningkatan pelayanan dan perbaikan struktur tarif ini, menjadi salah satu aspek dari peningkatan kepuasan pelanggan khususnya untuk Pelabuhan Manokwari. (*)