Tubuh yang mengalami peradangan kronis akan memberikan sinyal berupa rasa sakit atau pegal pada otot dan sendi. Pola makan yang tidak seimbang, stres, kurang tidur, dan kurang gerak turut memperburuk kondisi ini.
“Makanan sangat berperan penting dalam menentukan seberapa cepat tubuh bisa pulih dari nyeri,” lanjutnya.
Menurut dr. Endy, beberapa jenis makanan terbukti dapat membantu meredakan nyeri karena memiliki sifat antiinflamasi alami. Di antaranya adalah buah beri seperti blueberry dan strawberry, yang kaya antioksidan.
Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kale juga mengandung fitonutrien yang bisa mengurangi pembengkakan pada jaringan. “Omega-3 dari ikan laut seperti salmon juga terbukti menurunkan peradangan sendi,” jelasnya.
Tak hanya itu, jahe dan kunyit juga sudah lama dikenal sebagai rempah yang punya efek analgesik alami. Keduanya mengandung senyawa aktif yang bisa membantu menghambat produksi prostaglandin, senyawa pemicu rasa sakit.
“Kalau dikonsumsi rutin, rempah-rempah ini bisa menjadi terapi pendamping yang aman dan alami,” kata dr. Endy.
Namun, makanan saja tidak cukup. Proses penyembuhan nyeri tubuh harus bersifat menyeluruh, termasuk perbaikan gaya hidup. Dr. Endy menekankan pentingnya olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang secara teratur untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan melancarkan sirkulasi darah.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Wynne Putradana menambahkan jika tidur yang cukup dan manajemen stres juga menjadi kunci penting dalam proses pemulihan.Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat pereda nyeri tanpa pengawasan dokter.