English English Indonesian Indonesian
oleh

Nyeri Sendi Tak Selalu Asam Urat, Bisa Jadi Penyakit Ini

FAJAR, MAKASSAR — Tidak semua keluhan nyeri pada tubuh, khususnya di area persendian dapat langsung dipastikan sebagai penyakit asam urat. Olehnya perlu gejala yang lebih mendalam dan menyeluruh untuk mendiagnosis pemicu dan penyakitnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, dr. Endy Adnan, Sp.PD, K-R mengatakan nyeri pada tubuh memiliki banyak penyebab dan tidak semuanya berasal dari gangguan metabolik seperti asam urat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu karakteristik nyeri yang dirasakan pasien, mulai dari durasi nyeri, lokasi, hingga sifat atau tipe nyerinya.

“Pertama-tama harus diketahui dulu, nyerinya ini sudah berapa lama berlangsung. Apakah bersifat akut atau kronis. Kemudian dilihat juga nyeri ini berasal dari sendi, otot, atau tulang,” jelasnya.

Diagnosis yang tepat sangat bergantung pada pemahaman yang menyeluruh terhadap jenis nyeri yang dialami pasien. Selain itu, faktor-faktor seperti jenis kelamin dan usia juga memainkan peran penting dalam menentukan penyebab nyeri.

“Misalnya pada pria usia muda, nyeri sendi bisa jadi karena aktivitas atau cedera. Sementara pada wanita usia tua, bisa jadi karena osteoporosis atau osteoartritis,” ujarnya.

Asam urat sendiri merupakan penyakit metabolik yang terjadi karena penumpukan kristal urat di sendi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Namun, tidak semua nyeri sendi berarti kadar asam urat pasien tinggi, begitu juga sebaliknya.

Ada pasien dengan kadar asam urat tinggi tapi tidak mengalami gejala nyeri. “Kadang masyarakat mengira setiap nyeri sendi pasti asam urat, padahal belum tentu. Kita harus periksa laboratorium dulu, lakukan evaluasi fisik, bahkan bila perlu dilakukan pemeriksaan radiologi untuk melihat struktur sendi,” tegasnya.

News Feed