Valerie menyoroti pentingnya konten yang relevan dan menarik. “Kami ajarkan cara membuat konten storytelling agar pelanggan merasa lebih dekat dan memahami keunikan produk yang dijual Kopinamo,” sebutnya.
Sementara itu, Indira mengatakan, mereka memperkenalkan tools digital sederhana untuk menjadwalkan postingan agar lebih konsisten dan efisien.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari luaran mata kuliah Cost Accounting yang diampu oleh Dr. St. Salmah Sharon, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA. Beliau menyampaikan bahwa pembelajaran di kelas tidak hanya sebatas teori, tetapi juga perlu diaplikasikan secara nyata melalui praktik langsung di lapangan.
“Melalui program ini, mahasiswa kami belajar menghitung HPP secara riil, menganalisis biaya, hingga memberikan solusi yang bisa langsung dirasakan oleh mitra UMKM. Ini adalah wujud nyata dari integrasi antara teori akuntansi biaya dan kontribusi sosial,” urai Dr. Salmah Sharon.
Marsiano, selaku pemilik Kopinamo, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa. Ia mengaku sangat terbantu dalam memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran UMKM akan pentingnya literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran, sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha mereka di tengah persaingan yang semakin ketat. (*)
