FAJAR, PINRANG — Di tengah padatnya agenda kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menyempatkan diri meninjau langsung kondisi SMP Negeri 5 Duampanua yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Sekolah yang terletak di Kecamatan Duampanua ini memang dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
Irwan menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian serius pemerintah terhadap keberlangsungan proses belajar-mengajar.
“Kami tidak ingin kegiatan belajar siswa terganggu hanya karena genangan air atau banjir yang terjadi berulang kali,” ujar Irwan.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Pinrang melalui instansi terkait telah mengerahkan tim teknis untuk melakukan pengerukan dan normalisasi saluran drainase di sekitar sekolah.
Upaya ini bertujuan memperlancar aliran air sehingga potensi genangan bisa diminimalisir.
“Pengerukan drainase sudah mulai kita lakukan. Ini solusi paling efektif agar air hujan cepat mengalir dan tidak menyebabkan banjir,” lanjutnya.
Andi Irwan menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah. Oleh sebab itu, ia memastikan fasilitas pendidikan harus dalam kondisi aman dan nyaman, termasuk saat musim hujan.
“Jika sekolah aman dari banjir, maka belajar-mengajar bisa berlangsung normal. Kita ingin anak-anak tetap semangat menuntut ilmu, apapun cuacanya,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pinrang dalam memastikan seluruh fasilitas pendidikan di wilayahnya dalam kondisi layak, aman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik.(ams)
