Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Masrurah Mokhtar, mengatakan, bahwa kegiatan ini memang dirancang agar bisa diikuti banyak kalangan, khususnya di akhir pekan.
“Awalnya kita batasi 1.000 peserta, tapi yang ikut melebihi itu, bahkan ada yang masuk tanpa terdaftar,” ungkapnya.
Masrurah menambahkan bahwa kegiatan Fun Run juga melibatkan banyak mitra kerja, termasuk sponsor dari berbagai instansi dan perbankan.
“Alhamdulillah, hadiah juga kita siapkan. Ada motor, kulkas, dan hadiah menarik lainnya. Semua ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi peserta,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama yang terjalin dalam kegiatan ini merupakan modal penting bagi UMI untuk terus hadir di tengah masyarakat. Ia berharap semangat kolaborasi ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam setiap agenda kampus ke depan.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Mansur Ramli, menekankan bahwa Fun Run bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga upaya memperkuat tali silaturahmi antarwarga kampus dan masyarakat.
“Di sisi lain, kami berharap dari kegiatan ini bisa muncul bibit-bibit atlet baru,” tuturnya.
Yang tak kalah penting, kata Mansur, kegiatan ini juga menjadi momentum UMI untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu kemanusiaan global, khususnya di Palestina.
“UMI sejak lama ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Tahun lalu kami serahkan bantuan Rp2 miliar, dan tahun ini kembali kami salurkan Rp1 miliar,” bebernya.
Ia menegaskan sikap tegas UMI terhadap kezaliman yang dilakukan Israel. Mereka mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
