“Produksi padi Gowa juga terus meningkat dari tahun 2023 sebanyak 231.656 Ton GKG, tahun 2024 sebanyak 239.879 Ton GKG, dan pada periode Januari-April 2025 mencapai 92.898 ton GKG. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Gowa mengalokasikan bantuan benih padi inbrida sebanyak 110.349 kg, jagung hibrida 16.305 kg, serta pupuk organik dan insektisida di seluruh kecamatan,” terang Wawan, sapaan akrabnya.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Operasi Lahan (Oplah) dan CSR Wilayah Sulawesi, Brigjen TNI Wawan Erawan menyatakan bahwa keberhasilan swasembada pangan membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kabupaten Gowa memiliki potensi besar dengan luas lahan yang memadai. TNI siap mendukung penuh program strategis nasional ini. Target kami tahun 2025 ini harus tercapai. TNI akan membantu dari hulu ke hilir,” tegas Brigjen Wawan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta serta peninjauan lokus CSR dan Oplah di Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang.
Turut hadir pada kegiatan ini, Pendamping Program Swasembada Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Kolonel Kav. Donovan, Dandim 1409/Gowa, Heri Kuswanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, unsur perwakilan Forkopimda, dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa. (sae)
