FAJAR, MAKASSAR — Sebelumnya viral video seorang sopir ambulans yang memperlihatkan sedang mengantar jenazah dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar yang juga ikut diantar oleh pasien RSKD Dadi pada Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam video yang beredar memperlihatkan seorang sopir ambulans ditemani dengan dua orang lainnya yang turut mengantar jenazah.
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, H. Abdul Malik, S.Kep, Ns, menjelaskan, ada sopir yang membuat konten bahwa dia membawa jenazah yang mau dikubur dari rumah sakit dan mengatakan dia kesasar.
“Faktanya pihak dari RSKD Dadi turut ikut dalam pengantaran jenazah tersebut terutama saya sendiri yang ikut mengantar hingga memakamkan jenazah pasien kami namun dalam mobil yang berbeda,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dua orang lainnya yang bersama sopir tersebut bukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) melainkan pasien yang telah sembuh.
Menurutnya sopir ambulans yang membuat video tersebut hanya membuat konten sebagai candaan yang dimana posisinya sopir tersebut disuruh menunggu di jalan karena pihak RSKD Dadi membeli peralatan untuk dipakai di kuburan yang jaraknya hanya 700 meter dari lokasi mobil jenazah tersebut.
“Posisinya di situ saya singgah beli tegel sebagai pengganti sebagai papan liang lahat jadi saya suruh sopirnya menunggu tapi kenapa dia membuat konten-konten yang tidak sesuai dengan faktanya dan merugikan pihak rumah sakit,” jelas Abdul Malik.
Sopir mobil jenazah, Entong (35) juga mengakui kesalahannya dalam mengambil video tersebut dengan menjadikannya candaan dan konten.