FAJAR, TAKALAR – Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Takalar mengeluhkan terlambatnya proses pencairan dana desa mereka. Mereka menilai seolah-olah ada kesengajaan pencairan dana tersebut diperlambat.
“Kami menduga BPKAD sepertinya sengaja memperlambat verifikasi berkas pencairan dana desa, buktinya beberapa desa di masing-masing kecamatan sejak beberapa hari lalu dibawa ke bagian verikasi tapi sampai hari ini, Jumat (13/6) sore hari tadi belum juga selesai,” ungkap salah satu kepala desa.
Kepala desa yang tak ingin disebutkan namanya mengurai bahwa andaikan sistem di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) berjalan dengan baik dan profesional maka semestinya perjalanan verifikasi berkas pencairan dana desa tidak membutuhkan waktu lama hingga selesai.
“Kami sebagai kepala desa sangat menyayangkan keterlambatan ini, sebagai contoh saja ada berkas pencairan dana sejak kemarin dibuatkan SP2D namun tak kunjung selesai, akibatnya sampai hari ini sekitar pukul 02.15 Wita Sore, berkas tersebut belum juga dapat menyeberang ke Bank BPD untuk proses pencairan,” tuturnya.
Ia juga mengaku beberapa aparat desa di Takalar sudah bolak balik ke kantor BPKAD namun belum ada kejelasan kapan berkas selesai hingga dana tersebut bisa dicairkan.
“Kami juga heran, tidak biasanya penyaluran dana desa kami terlambat, barusannya begini, bahkan pihak keuangan juga tidak bisa memberikan alasan pasti, sehingga kami berharap kepada pimpinan agar semua pihak terkait di BPKAD harus dievaluasi kinerjanya,” harapnya. (mgs)