“Harapan kami, kereta ini segera terhubung langsung ke MNP. Karena di sana ada banyak industri seperti semen Tonasa dan Bosowa. Dengan begitu, biaya logistik akan semakin ditekan,” tambahnya.
Menurut Deby, MNP dan Pelabuhan memang butuh konektivitas dengan kereta api akan sangat penting untuk mendukung kegiatan ekspor dan distribusi barang dari kawasan timur Indonesia. (wis)