FAJAR, MAKASSAR – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, Kamis, 12 Juni 2025.
Dalam agenda tersebut, ia menyambangi Stasiun Mandai di Kabupaten Maros dan Makassar New Port (MNP) di Makassar untuk memantau langsung perkembangan transportasi darat dan laut di wilayah tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari para pelaku usaha serta instansi terkait. Selain itu, Bambang juga ingin memastikan pembangunan infrastruktur transportasi berjalan optimal dan terintegrasi demi mendukung kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan.
Bambang Haryo menyoroti pentingnya jalur kereta api yang langsung masuk ke pusat kota. Ia menilai, pembangunan rel yang saat ini jauh dari pusat keramaian kota akan menyulitkan masyarakat dan mengurangi efektivitas transportasi kereta.
“Kereta api itu harus masuk ke central station, ke pusat kota. Di seluruh dunia, termasuk di Pulau Jawa, semua stasiun utama ada di tengah kota, seperti Gubeng dan Pasar Turi. Di Sulsel, seharusnya juga begitu,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa jalur kereta harus terhubung langsung dengan pelabuhan dan kawasan industri. Menurutnya, hal ini penting untuk efisiensi logistik dan mempercepat pengangkutan barang ke luar daerah maupun luar negeri.
“Kalau bisa terintegrasi dengan pelabuhan, maka barang dari kawasan industri bisa langsung dikirim lewat laut. Ini akan menekan biaya logistik dan membuat transportasi lebih efektif,” tambahnya.
Bambang juga menyebut bahwa anggaran untuk pembangunan jalur sepanjang 14 kilometer bisa lebih efisien jika diarahkan ke titik strategis, seperti pusat kota dan pelabuhan. Hal ini penting agar investasi pemerintah benar-benar berdampak luas bagi masyarakat.