Investigasi Menyeluruh
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) tengah memimpin penyelidikan, dengan bantuan dari Boeing, Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), dan otoritas penerbangan sipil Inggris. Mereka akan menelusuri berbagai kemungkinan, termasuk data flight recorder, sistem avionik, cuaca, hingga prosedur operasional bandara.
Pihak Boeing menyatakan siap bekerja sama penuh. “Kami berduka atas tragedi ini dan siap mendukung investigasi secara menyeluruh,” ujar juru bicara Boeing.
Duka Nasional
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa mendalam dan menyebut tragedi ini sebagai kecelakaan paling fatal dalam satu dekade terakhir dalam sejarah penerbangan India. Pemerintah juga tengah menyiapkan bantuan untuk keluarga korban, serta memantau proses identifikasi jenazah.
Tragedi ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan pesawat Boeing 787 Dreamliner sejak debutnya pada 2011, menimbulkan pertanyaan besar mengenai keandalan sistem pesawat modern dalam fase kritis seperti lepas landas. (*)