English English Indonesian Indonesian
oleh

Bila Gigi Tumbuh Tidak Normal, Segera Cabut!

Imbauan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk mencegah terjadinya komplikasi serius yang dapat menghambat proses penyembuhan.

Dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial RS Tadjuddin Chalid Makassar, drg. Kasma AS., Sp.B.M.M., menjelaskan meludah terlalu sering atau dengan tekanan kuat bisa mengganggu proses pembekuan darah di area bekas pencabutan.

“Setelah gigi dicabut, tubuh akan membentuk bekuan darah di lubang bekas gigi tersebut. Bekuan ini sangat penting untuk melindungi jaringan dan mempercepat penyembuhan,” jelasnya.

Menurut drg. Kasma, jika bekuan darah ini terlepas akibat tekanan saat meludah atau menyedot dengan sedotan, pasien berisiko mengalami kondisi yang disebut dry socket atau alveolar osteitis.

“Ini adalah kondisi nyeri yang sangat tidak nyaman dan bisa menyebabkan infeksi, bau mulut, serta memperpanjang proses penyembuhan hingga berminggu-minggu,” tambahnya.

Meludah secara berlebihan biasanya dilakukan secara tidak sadar oleh pasien karena merasa tidak nyaman dengan darah atau air liur yang bercampur setelah pencabutan. Namun, hal ini justru memperburuk keadaan.

“Kalau merasa mulut penuh, cukup condongkan kepala ke wastafel dan biarkan air liur keluar perlahan, tanpa tekanan,” sarannya.

Selain itu, pasien juga diminta untuk menghindari penggunaan sedotan karena efek hisapan yang dihasilkan serupa dengan meludah keras, yang bisa menyebabkan bekuan darah terlepas. “Prinsipnya, hindari segala aktivitas yang menciptakan tekanan negatif di dalam mulut selama 48 jam pertama,” ujarnya.

News Feed