FAJAR, TAKALAR – Penyidik Reskrim Polres Takalar hari ini dijadwalkan kembali melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi atas dugaan pencemaran nama baik Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Takalar Muhammad Hasbi.
Kasat Reskrim Polres Takalar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Hatta saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemanggilan terhadap ke tujuh saksi tersebut merupakan babak baru setelah status perkara pencemaran nama baik Sekkab Takalar naik ke tahap penyidikan.
“Setelah status pencemaran nama baik Sekda Takalar yakni Muhammad Hasbi naik ke tahap penyidikan, kami kembali melakukan pemanggilan ulang terhadap tujuh orang saksi untuk memberikan keterangan,” ujar AKP Hatta, Kamis, 12 Juni 2025.
Menurut Hatta, pemanggilan ulang terhadap saksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pendalaman kasus yang bergulir di Polres Takalar yang telah resmi menaikkan status ini ke tahap penyidikan.
Ia juga menjelaskan jika tahap penyidikan ini didasari oleh kajian mendalam terhadap konten digital berupa karikatur yang disebarkan di grup WhatsApp “Diskusi Takalar” (Distak).
“Kami sedang mengidentifikasi siapa pihak pertama yang memerintahkan pembuatan karikatur. Setiap peran akan dikaji secara hukum, dan tidak menutup kemungkinan ada saksi yang akan berubah status menjadi tersangka,” beber Hatta.
Ia juga menegaskan bahwa dari semua rangkaian pemeriksaan, pihaknya telah menemukan indikasi kuat adanya pelanggaran hukum terkait penyebaran karikatur yang berpotensi mencemarkan nama baik pejabat publik tersebut.
