FAJAR, YERUSALEM–Menteri pemerintah Israel telah memberi tahu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang di Gaza.
Saluran 12 Israel mengatakan bahwa menteri senior pemerintah yang tidak disebutkan namanya memberi tahu Netanyahu bahwa sudah waktunya untuk mulai bekerja untuk mengakhiri perang.
Laporan tersebut mengatakan para menteri, bersama dengan pejabat senior lainnya, menyampaikan kepadanya bahwa setiap hari pertempuran tambahan membawa lebih banyak kerugian politik daripada keuntungan militer.
Menurut saluran tersebut, pernyataan para menteri tersebut menyusul panggilan telepon antara Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump, di mana Trump dilaporkan mendesak Netanyahu untuk mengakhiri perang.
Saluran tersebut mencatat bahwa sejak 7 Oktober 2023, tidak ada diskusi dalam koalisi pemerintahan Israel tentang kemungkinan mengakhiri konflik.
Tentara Israel, yang menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, telah melakukan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan lebih dari 55.100 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Karena Israel terus menutup semua penyeberangan perbatasan Gaza untuk bantuan kemanusiaan sejak awal Maret, badan-badan bantuan telah memperingatkan tentang risiko kelaparan di antara 2,4 juta penduduk Gaza.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.