FAJAR, MAKASSAR – Upaya peningkatan literasi keuangan terus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Ciputra dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Sosial Impact Challenge (SIC) oleh mahasiswa sebagai prasyarat kelulusan mata kuliah Cost Accounting dengan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Warung Joshua yang berlokasi di Jl Toddopuli, Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam memahami dan menerapkan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) serta Break Even Point (BEP) agar usaha dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan.
“Kami benar-benar sangat terbantu. Selama ini kami hanya kira-kira saja soal untung rugi. Sekarang kami bisa tahu dengan jelas biaya produksi dan kapan usaha kami benar-benar mulai balik modal,” ujar pemilik Warung Joshua, Elly Chandra dengan penuh antusias yang ditemui pada Rabu, 11 Juni 2025.
Salah satu mahasiswa, Klara, mengungkapkan rasa syukurnya bisa terjun langsung ke lapangan. “Kami belajar banyak dari pengalaman ini. Ternyata teori yang kami pelajari sangat berguna bagi masyarakat,” tuturnya.
Senada dengan Klara, Marsya menyatakan, melalui pendampingan ini, mereka bisa berbagi ilmu tentang cara menghitung harga pokok dan titik impas, yang sangat penting untuk kelangsungan usaha kecil.
“Melihat langsung bagaimana UMKM berjuang membuat kami lebih peka akan pentingnya edukasi keuangan, terutama bagi pelaku usaha yang masih konvensional,” imbuh Marwah, rekannya.
Anastasya merasa bangga bisa membantu masyarakat secara konkret. “Kami senang karena UMKM seperti Warung Joshua (Ibu Elly Chandra) kini bisa memahami laporan keuangan sederhana dan memahami struktur biaya usahanya,” ujar mahasiswi lainnya ini.
