English English Indonesian Indonesian
oleh

Ini Pengakuan Jemaah Asal Lombok Saat Dilepas Menag, Pelayanan Haji Cukup Baik dan Lancar

FAJAR, MADINAH — Pelayanan Haji 2025 diakui jemaah Kloter 02 embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, cukup lancar dan tak ada persoalan yang berarti.

Pengakuan jemaah itu disampaikan langsung di hadapan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sesaat sebelum dilepas pemulangan menuju Tanah Air, di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Medinah, Kamis siang, 12 Juni Waktu Arab Saudi.

“Fasilitas yang kami dapatkan baik hotel, makanan, dan transportasi berjalan lancar. Tak ada kendala, termasuk perjalanan pada fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” ujar Moh. Rami, jemaah asal Lombok Tengah yang ikut dalam kerumunan jemaah meminta jabat tangan dengan Menag.

Rami yang berhaji bersama istri, juga mengaku selama proses Armuzna, dirinya lebih banyak berdoa agar ibadah dilancarkan dan bisa makbul. “Yang penting banyak bersabar karena jemaah sangat padat di Armuzna. Saya hanya banyak berdoa agar semua proses dilancarkan,” ungkapnya.

Kalau ada persoalan pada proses, kata dia, itu mungkin dialami jemaah yang tidak sabar dan berharap bisa sama di Tanah Air. “Kalau saya paham, bahwa kita ada jutaan orang di waktu yang sama, sehingga kita harus banyak berdoa dan sabar. Insha Allah akan mendapat perlindungan,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan jemaah lainnya, Sahwan Marzuki. Ia yang tergabung dalam rombongan Kloter 02 LOH — embarkasi Lombok NTB ini, mengaku diberikan perjalanan haji yang cukup baik. “Alhamdulilla, saya diberi kesehatan. Mungkin saya banyak berdoa dan bersyukur mengenai hambatan kecil yang terjadi. Tapi soal pelayanan dan makanan, lebih dari cukup,” ucapnya.

News Feed