FAJAR, BONE – PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan Temu Kios Pupuk Subsidi se-Kabupaten Bone di Hotel Novena Jl Jend Ahmad Yani dengan agenda utama evaluasi kinerja penyaluran pupuk subsidi Semester I Tahun 2025 dan penyegaran materi tertib administrasi, Selasa, 10 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung jajaran Pemerintah Kabupaten Bone, Polres, enam distributor, dan 142 kios resmi pupuk subsidi.
Senior Manager Regional 4A PT Pupuk Indonesia, Sukodim, mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong percepatan serapan pupuk subsidi yang telah dialokasikan pemerintah melalui peningkatan layanan kepada petani.
“Semua kios wajib menyediakan stok pupuk subsidi minimal untuk kebutuhan petani selama satu minggu dan pro aktif berkoordinasi dengan petugas penyuluh dan kelompok tani guna identifikasi petani yang melakukan penanaman terkait waktu pengambilan pupuk subsidinya,” ujarnya.
Selain itu, penyegaran materi tertib administrasi juga diberikan agar penyaluran dilakukan sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Pertanian dan seluruh dokumen dapat diadministrasikan dengan baik dan benar.
Sukodim menjelaskan bahwa saat ini penyaluran pupuk subsidi dilakukan melalui aplikasi iPubers. Aplikasi ini mempermudah petani dalam menebus pupuk subsidi hanya dengan membawa KTP untuk diinput ke sistem.
Mengacu pada SK Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone Nomor 500.6.27.1/2642/DTPH-BUN yang merupakan turunan dari Keputusan Menteri Pertanian Nomor 318/Kpts./RC.210/B/04/2025, alokasi pupuk subsidi untuk Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025 yakni Urea 424.887 ton, NPK 386.743 ton, NPK Formula Khusus 38.825 ton, dan Organik 62.266 ton.