Mengakhiri sesi, Ulil menekankan bahwa transformasi sistem pangan harus dimulai dari bawah, dan bukan semata soal distribusi kalori. Untuk itu, Ulil mengaskan pentingnya sistem pangan yang adil, partisipatif, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga ditutup dengan antusiasme dari para peserta, baik dari kalangan akademisi, mahasiswa, hingga praktisi kebijakan publik. Diskusi ini menjadi pengingat bahwa membicarakan pangan bukan hanya soal konsumsi, tetapi soal keberlanjutan hidup bangsa. (*/irm)