Ia juga bercerita sebelum berangkat hingga tiba di Arab Saudi, suaminya dalam kondisi sehat. Selama di Madinah dan Makkah, almarhum masih bisa beraktivitas termasuk beribadah. “Nanti setelah proses Armuzna, suami saya kelelahan. Mungkin ini sudah jalannya,” ucap Sakiyah mencoba tegar.
Ibu satu anak ini mengaku sempat memeluk suaminya sebelum menghembuskan napas terakhir di bus. “Saya sangat sedih karena sudah mau kembali ke kampung lantas ia meninggalkan saya. Dengan siapa lagi saya nanti di sana,” isak Sakiyah.
Kini Sakiyah sudah mengikhlaskan kepergian suaminya. Dia tetap tegar, berdoa, dan meyakini almarhum suaminya akan langsung ke taman surga. (Silgenda)