BELOPA, FAJAR–Volume kendaraan makin bertambah. Jalan nasional terasa makin sempit.
Pemerintah Kabupaten Luwu mengusulkan sejumlah ruas jalan nasional alias Trans-Sulawesi dilebarkan. Ruas jalan nasional tersebut berada di wilayah Ibu Kota Belopa, dan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang.
Dua ruas jalan ini dipandang perlu untuk dilebarkan. Sebab, sangat sempit yang sering menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bupati Luwu Patahudding telah menemui Kepala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel Asep Syarif Hidayat di Makassar beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum san Penataan Ruang (PUPR) Luwu, Ikhsan Asaad mengatakan ikut menghadiri pertemuan itu mendampingi bupati. Saat pertemuan, Asep didampingi tiga pejabat setingkat kepala bidang.
“Kita telah mengusulkan kepada Balai Besar Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan untuk melalukan pelebaran jalan di tiga titik,” kata Ikhsan kepada FAJAR, Selasa, 10 Juni 2025.
Dia merinci, ketiga titik ini berada di Kecamatan Suli, Kecamatan Ponrang, dan Kecamatan Bua. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan pelebaran jalan dari Belopa ke Selatan dan Belopa ke Utara.
Pihaknya juga juga mengusulkan agar menambah perpanjangan dua jalur di Belopa dari utara ke selatan.
Bupati Luwu Patahudding mengakui memasukkan usulan pelebaran jalan ke BBPJN. “Kita memberikan usulan desain yang sudah lengkap,” katanya.
Pelebaran jalan dengan ukuran maksimal 5,5 meter, lebar bahu sekitar 1 meter, dan drainase 1 meter. Selain itu, lahan sebagai penunjang pelaksanaan pelebaran jalan telah siap.
