FAJAR, OSAKA – Jelang bentrokan terakhir Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia menatap laga penuh gengsi melawan Jepang dengan optimisme baru. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Suita, Osaka, Selasa (10/6) pukul 18.35 Wita ini diprediksi bakal menjadi ujian ketahanan sekaligus peluang pembuktian Skuad Garuda di level Asia.
Kendati di atas kertas Jepang masih difavoritkan untuk meraih kemenangan, sejumlah perubahan di internal kedua tim membuka ruang kemungkinan lain. Satu di antaranya: kesiapan Indonesia untuk tampil penuh tenaga, serta kondisi Jepang yang justru sedang pincang dan melakukan perombakan komposisi pemain.
“Kami datang ke Osaka bukan sebagai tim pelengkap. Kami sudah lolos ke fase selanjutnya, dan ini waktu yang tepat untuk mengukur sejauh mana perkembangan kami,” ujar pelatih Patrick Kluivert dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Tambahan Kekuatan Garuda
Indonesia datang dengan modal kemenangan krusial 1-0 atas China di laga sebelumnya. Lebih dari sekadar hasil, kemenangan itu mengantar Indonesia lolos ke babak keempat kualifikasi untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola nasional.
Momentum positif itu diperkuat dengan kembalinya dua pilar utama: kiper naturalisasi Maarten Paes dan gelandang kreatif Marselino Ferdinan. Keduanya absen pada laga kontra China akibat akumulasi kartu, dan kini siap memperkuat Indonesia sejak menit pertama.
Menurut laporan PSSI, Paes diproyeksikan langsung mengisi posisi utama di bawah mistar, menggantikan Ernando Ari. Sementara Marselino akan berduet bersama Thom Haye dan Ivar Jenner dalam skema tiga gelandang yang diandalkan Kluivert.