MAKASSAR, FAJAR – Tubuh pemain jadi perhatian tim. Ini menyangkut akselerasi dan kemampuan.
PSM Makassar memilih tidak memberi beban denda kepada para pemain yang mengalami kenaikan berat badan. Khususnya setelah libur panjang kompetisi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Asisten Pelatih PSM Makassar, Coach Amiruddin. Kata dia, tidak adanya denda ini juasru akan memperlihatkan profesionalisme para pemain.
”Denda itu sebenarnya wajar. Tetapi bagi kami, tanpa denda pemain harus tetap menjaga kondisi tubuhnya. Di situlah kita nilai profesionalisme pemain. Kalau ada sanksi, mereka jaga badan karena sanksi, tetapi kalau tanpa sanksi, berarti mereka jaga badan karena profesional,” ujarnya, kemarin.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemain juga diberi keleluasaan untuk menikmati libur bersama keluarga. Mengingat, setelah jadwal padat dan perjalanan panjang musim lalu, para pemain jarang berkumpul dengan keluarga.
“Biarkan dulu pemain fokus bersama keluarganya. Kan kemarin memang jadwalnya padat, banyak perjalanan yang kami lakukan, sehingga waktu bersama keluarga juga sangat sedikit,” lanjutnya.
Namun begitu, para pemain tetap dibekali materi khusus untuk menjalani latihan mandiri selama libur. Itu diharapkan agar mereka bisa siap tanding begitu kompetisi sudah dimulai lagi.
”Pasti kami beri materi latihan mandiri untuk para pemain. Harapannya, mereka langsung siap main begitu kompetisi dimulai, tidak bingung lagi dengan persiapan dan sebagainya,” lanjutnya.
Swalatih
Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim sebelumnya juga sudah menyampaikan, setiap momen libur para pemain selalu dibekali materi latihan pribadi. Itu untuk dilakukan secara mandiri di rumah.