English English Indonesian Indonesian
oleh

Kekerasan Pecah di Los Angeles: Penangkapan Imigran Picu Gelombang Demonstrasi, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional

Kekerasan tak terelakkan. Presiden SEIU California, David Huerta, dilaporkan terluka dan ditahan saat memimpin aksi damai. Kejadian ini memperkuat tudingan bahwa aparat bertindak represif dan brutal.

Kecaman pun datang dari berbagai pemimpin lokal. Gubernur California Gavin Newsom menyebut operasi federal tersebut sebagai tindakan “kejam dan tidak terorganisasi,” seraya menuduh mantan Presiden Donald Trump memanfaatkan aparat Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) untuk menebar ketakutan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Trump menciptakan kekacauan yang menggerus kepercayaan publik, memecah keluarga, serta melumpuhkan sektor pekerja yang menopang perekonomian nasional,” tegas Newsom.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass turut angkat suara. Ia menyatakan penggerebekan secara tiba-tiba seperti ini hanya akan memperdalam rasa takut dan mengganggu ketenangan warga.

Meski kecaman terus berdatangan, Gedung Putih bersikukuh membela langkah tersebut. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa pengerahan Garda Nasional merupakan tanggapan atas lemahnya kepemimpinan lokal. “Presiden Trump telah menandatangani Nota Presiden demi menghentikan pelanggaran hukum yang dibiarkan berlarut-larut,” katanya Sabtu malam.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menambahkan bahwa pasukan cadangan tersebut bertugas meredakan ketegangan. Dalam pernyataan terpisah di platform X, ia memperingatkan bahwa jika situasi tidak terkendali, pengerahan marinir aktif bukan hal yang mustahil.

Pengerahan Garda Nasional dalam kerusuhan sipil merupakan langkah langka, terakhir kali dilakukan secara besar-besaran di Los Angeles saat gelombang protes atas kematian George Floyd pada 2020.

News Feed