FAJAR, MAKKAH — Jemaah haji asal embarkasi Makassar, Mutahharah Said mengaku puas dengan perjalanan haji tahun ini. Mutahharah yang tergabung dalam Kloter UPG 01 ini merasakan perjalanan di fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) menyenangkan.
Meski hotelnya tak jauh dari Jamarat — tempat melontar jumrah — ia bersama suami dan enam keluarganya tetap ingin menikmati suasana Mina dan Musdalifah. “Karena saya masih bisa jalan dengan kondisi fisik yang fit, alhamdulillah bisa menjalankan ibadah dengan lancar,” ujar guru SMA 6 Makassar ini di Makkah, Senin (9/6/2025).
Selama di tenda wukuf, dia bertutur bahwa dengan kesabarannya melihat kondisi tenda yang padat, ia diberi kelonggaran dan merasa lapang. “Mungkin saya dipermudah karena saya sabar melihat kondisi walaupun kadang ada yang tidak sesuai harapan. Tapi semua itu saya bisa maklumi dan bersabar,” ungkapnya.
Berbeda dengan rekannya sesama tenda dari provinsi yang berbeda. Dia mengaku agak kesulitan di tenda Arafah karena mungkin kadang tidak sabar. “Ada teman seperti itu karena tidak sabar dengan kondisi yang ada sehingga mungkin juga diberi kesulitan selama di Armuzna,” ujar Mutahharah.
Begitu pun saat di Muzdalifah dan tenda Mina. “Kami bisa memaklumi banyaknya jemaah haji dari berbagai negara, sehingga kita tak perlu banyak protes. Ini memang krowdit dengan jemaah yang beragam,” paparnya.
Dengan perjalanan haji dari fase ke fase, Mutahharah bersama suaminya Muhammad Thalib H Bado bisa merasakan perjuangan yang tidak hanya dibutuhkan fisik tetapi juga dengan kesabaran.
