English English Indonesian Indonesian
oleh

Jemaah Asal Makassar Mengaku Puas dengan Layanan Haji; Yang Penting Bersabar

“Sabar ini penting karena bisa menjadi ujian kita dalam menghadapi masalah termasuk dalam pelaksanaan haji,” ujarnya.

Terhadap petugas, Mutahharah juga mengaku bisa berkomunikasi ketika ada kesulitan dari keperluan dalam berbagai hal, termasuk jemaah yang terpisah pemondokan dengan suami istri maupun ketika ada rekan yang tersesat di jalan.

“Petugas terus mendampingi para jemaah dan memberi pelayanan yang baik ketika kami butuh sesuatu untuk ditanyakan,” tambahnya.

Jemaah asal Makassar lainnya, juga bersyukur bisa menuntaskan puncak haji. Dia mengatakan rangkaian ibadah di Armuzna memang menguras tenaga, namun dirinya tetap senang.”Bersyukur sekali soalnya betul-betul nguras tenaga, terus kurang tidur tapi tetap semangat alhamdulillah,” ucapnya.

Dia mengatakan naik haji adalah perjuangan. Ia juga mengapresiasi kebaikan petugas kepada para jemaah.Kini, sebagian besar jemaah haji Indonesia telah menuntaskan lempar jumrah dan mengambil nafar awal. Jemaah mulai bergerak meninggalkan Mina Senin hari ini untuk melanjutkan tawaf ifadah hingga tahalul.

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah haji Indonesia tak buru-buru mengerjakan tawaf ifadah kecuali yang akan dipulangkan ke RI atau berangkat ke Madinah. Kemenag menyebut situasi di Makkah akan sangat padat karena banyak jemaah yang melaksanakan nafar awal atau keluar dari Mina pada 12 Zulhijah.

“Kami mengimbau jemaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jemaah yang akan dipulangkan di kloter kloter awal,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief. (sg)

News Feed