“Tahun ini kita mulai dengan satu ekor sapi. Tahun depan, semoga bisa lebih banyak lagi,” harapnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus, terutama Bidang Keagamaan dan Kerohanian, serta para panitia pelaksana dari angkatan 2019 yang bertugas dalam aspek teknis.
“Kami akan terus mendorong seluruh bidang untuk aktif dalam kegiatan. Agenda-agenda keagamaan akan tetap menjadi perhatian utama,” tegas Syahrul.
Selain itu, ia berharap IKA Smandel dapat menjadi contoh bagi ikatan alumni lainnya dalam menjadikan kegiatan kurban sebagai bagian dari kolaborasi sosial.
“Selama ini kurban biasanya dilakukan di masjid. Kami ingin menginisiasi agar IKA-IKA lain juga ikut berperan. Konsep awal ber-IKA adalah berbagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban IKA Smandel Makassar, Muh Agusalim, mengungkapkan bahwa satu ekor sapi yang disembelih setara dengan sekitar 100 kg daging, yang kemudian didistribusikan ke masyarakat sekitar dan para alumni.
“Kami sangat antusias karena ini hasil kolaborasi lintas angkatan. Harapan kami, kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi antar alumni dan membawa manfaat bagi warga sekitar,” ujarnya. (sae)