FAJAR, MAKASSAR-Dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan zakat di Indonesia, Yayasan Edukasi Zakat Indonesia (YEZI) resmi meluncurkan Sekolah Kepemimpinan Zakat, sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan pertama di Indonesia yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan dalam pengelolaan zakat. Acara peluncuran digelar pada 5 Juni 2025 di sekretariat YEZI.
Sekolah ini hadir sebagai respons terhadap rendahnya realisasi penghimpunan zakat dibandingkan potensi zakat nasional, serta kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas para amil zakat di seluruh tanah air.
Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki potensi besar sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi. Namun hingga kini, pengelolaannya masih belum optimal. Pada tahun 2024, potensi zakat nasional diperkirakan mencapai Rp327 triliun, namun yang berhasil dihimpun baru sekitar 11% atau Rp41 triliun. Di Sulawesi Selatan, dari potensi sebesar Rp7,8 triliun, hanya sekitar 2,5% atau Rp200 miliar yang berhasil dikumpulkan.
“Angka-angka ini menunjukkan kesenjangan besar antara potensi dan realisasi zakat,” ujar Prof. Dr. H. Hamzah Hasan Khaeriyah, M.Ag, Ketua Pengurus YEZI.
“Meskipun BAZNAS dan lembaga zakat lainnya telah berperan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, masih dibutuhkan peningkatan dalam aspek penghimpunan, pencatatan, dan pendistribusian zakat,” lanjut mantan Rektor IAIN Sorong ini.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muh. Asdar, SE, M.Si, Guru Besar FEB Universitas Hasanuddin sekaligus Ketua Pembina YEZI, menyatakan bahwa Sekolah Kepemimpinan Zakat ini merupakan yang pertama di Indonesia.
“Sekolah ini dibentuk dengan niat tulus, memohon ridho Allah SWT, dan membawa semangat untuk memajukan ekonomi Islam, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga secara nasional dan global,” tegasnya.
Struktur dan Program
Sekolah Kepemimpinan Zakat berada di bawah naungan YEZI dan dipimpin oleh Dr. Agus Salim Rahman, SE, M.Si sebagai Kepala Sekolah periode 2025–2027. Sekolah ini juga diperkuat oleh para pakar dan akademisi di bidang ekonomi dan bisnis Islam, antara lain:
Ihwana, As’ad, S.Ag., M.Si., Ph.D.
Dr. Semmamati, S.I.Kom., M.I.Kom.
Dr. Muh. Ridwasyah, M.E.I.
Dr. A.M. Nur Bau Massepe, SE., MM., CRBC
Takbir Baso, S.Th., M.Th.I
Sekolah ini menawarkan sejumlah program unggulan yang dirancang untuk mencetak amil zakat profesional dan kompeten, antara lain:
- Penelitian dan Pengembangan (R&D) – Mendorong inovasi dan solusi dalam pengelolaan zakat.
- Pendidikan dan Pelatihan Amil Zakat – Meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial para amil.
- Pendampingan dan Konsultasi – Memberikan bimbingan bagi UPZ, BAZ, dan LAZ serta penyediaan SDM zakat.
- Perancangan Sistem Informasi Zakat – Mendukung efisiensi dan transparansi pengelolaan zakat.
Melalui Sekolah Kepemimpinan Zakat, YEZI berkomitmen mencetak pemimpin-pemimpin zakat yang mampu membawa pengelolaan zakat nasional ke tingkat yang lebih tinggi demi terwujudnya kesejahteraan umat dan pengentasan kemiskinan yang lebih luas. (*)